Harapan dan Cita-Cita
Setiap manusia mempunyai harapan
yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam
hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa
pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya
suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi,
sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian
harapan menyangkut masa depan kita. Kita harus hidup dengan harapan, tetapi
kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk
berharap yang terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya
berharap - kita harus bertindak.Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung
berlebihan pada harapan - demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum
menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak - disertai dengan harapan di dalam
hati - adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak
akan mengecewakan - selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa
mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan - ada atau tidak ada
harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan
itu terwujud.
Mulai hari baru anda
dengan harapan, dan sambung dengan kerja dan karya. Biarkan harapan
menginspirasikan anda, ketimbang membuai anda. Harapkan yang terbaik, dan bayar
setiap ongkosnya. Harapan bergantung pada ANDA.Hidup adalah kemewahan, hidup adalah
kegembiraan - sekalipun di hari terburuk. Kenyataan bahwa anda saat ini hidup
sehingga bisa membuat keputusan, bisa melaksanakannya, dan mampu membuat
perbedaan - jauh lebih berharga ketimbang segala kesulitan dan kekecewaan yang
mungkin menghadang. Saat dunia gelap -
hidup adalah alasan mengapa anda harus menjadi cahaya.
Kualitas hidup anda tidak
tergantung pada apa yang anda temui, tetapi pada seperti apa anda setelah
melewati segala tantangan. Hari ini adalah hari istimewa - karena anda
diperbolehkan masuk ke hari ini. Ada kesempatan untuk tumbuh dan mencapai
cita-cita anda ke segala arah. Bila orang di sekitar anda pencemooh dan
pendengki, anda punya kesempatan untuk membuat, bahwa karena anda,
lingkungan anda bisa berubah ke arah lebih baik. Tantangan kesulitan yang ada
di depan anda menyembunyikan harta karun nyata yang menunggu untukdigali.
TUJUAN
Tujuan dari penyususan pembuatan
ini adalah sebagai bahan untuk mempelajari materi dalam mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar dan disamping itu untuk lebih mengetahui arti kegelisahan dalam diri
manusia serta mengambil hikmah dari dari materi ini sehingga menjadi manusia yang lebih baik.
PENGERTIAN
HARAPAN
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari
kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan
sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau
sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi
nyata dengan cara berdoa atau berusaha. Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi
harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu
cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran
negatif" atau "berpikir pesimis". Kalimat lain "harapan palsu"
adalah kondisi dimana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau
berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah
kecil.
Ada 2 hal yang menyebabkan seseorang memiliki
harapan, yaitu :
- Dorongan Kodrat. Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terwujud dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat, dan hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat inilah, manusia memiliki harapan.
- Dorongan Kebutuhan Hidup. Manusia memiliki kebutuhan hidup, umumnya adalah kebutuhan jasmani dan rohani. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan karena kemampuan manusia sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya.
Menurut Abraham Maslow,
sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup
(survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk
mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan
(status).
e. Perwujudan cita-cita
(self-actualization).
Dengan adanya dorongan
kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada
hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
BERBAGAI
CARA UNTUK MENCAPAI HARAPAN
- Percaya diri dan Optimis. Sebelum kita melakukan sesuatu ( untuk mencapai harapan ), kita harus percaya diri dan optimis. Maksudnya kita harus percaya pada kemampuanyang ada pada diri kita dan kita harus berfikir positif serta yakin bahwa harapan itu pasti tercapai. Kita tidak boleh berfikir pesimis dan takut mengambil resiko. Karena hal tersebut bisa menghambat kita untuk Mencapai sebuah Harapan.
- Berusaha dengan sungguh-sungguh.Untuk mencapai sebuah harapan kita tidak bisa hanya tinggal diam. Oleh karena itu kita diharuskan berusaha dengan sungguh-sungguh, maksudnya kita harus bekerja dengan ikhlas, bekerja keras dengan sepenuh tenaga, dan bekerja dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kita bekerja dengan ceroboh atau sembarangan, karena itu tidak akan membuahkan hasil.
- Berdoa pada Allah SWT. Setelah kita melakukan usaha dengan sebaik mungkin, kita tidak boleh menyudahinya sampai disitu saja. Kita lanjutkan dengan berdoa pada Allah SWT. Sebab Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya jika hamban-Nya mau berdoa. Sesuai dengan firman Allah yaitu “ Berdoalah pada-Ku, niscaya doamu akan Kukabulkan ”. Nah, oleh karena itu kita jangan malas dan jangan malu untuk berdoa dan meminta pada Allah SWT.
- Bertawakkal pada Allah SWT. Setelah kita sudah berusaha dan berdoa, kita harus bertawakkal pada Allah SWT. Maksud dari bertawakkal pada Allah adalah kita berserah diri pada Allah setelah kita berusaha dan berdoa dengan sebaik mungkin. Jadi setelah berusaha kita harus berserah diri pada Allah SWT. Karena manusia hanya bisa berencana dan Allah lah yang menentukan hasilnya.
- Bersedekah dan Beribadah. Selain itu, kita bisa juga mendampingi hal-hal diatas dengan bersedekah. Dengan bersedekah kita bukan mengurangi harta kita, tapi malah menambahnya karena Allah akan membalasnya dengan berlipat-lipat. Saat kita bersedekah, kita boleh sambil berdoa dan berharap agar harapan kita tercapai. Selain bersedekah kita harus memperbanyak beribadah. Misalnya berpuasa dan melakukan salat sunnah Hajat. Mungkin dengan hal itu harapankita akan semakin semakin mudah tercapai .Setelah kita sudah melakukan hal- hal diatas tapi harapan kita masih belum tercapai juga, kita harus tetap sabar, tidak cepat menyerah dan tidak putus asa. Kita harus terus berusaha dan berusaha lagi agar harapan kita tercapai.
MACAM
– MACAM HARAPAN
Ibnul Qayyim berkata, “Harapan itu ada tiga
macam :
- Harapan seorang yang beramal ketaatan akan pahala,
- Harapan seorang pendosa yang bertaubat akan ampunan,
- Harapan seorang yang terus menerus meremehkan dosa dan kesalahannya akan ampunan Rabb-nya, namun ia tidak beramal untuk itu, maka ia termasuk orang yang tertipu.
PERBEDAAN
HARAPAN DENGAN CITA – CITA
Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yangselalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang
hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang
merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian
atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin
digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita
apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita
itu. Jadi perbedaan harapan dengan cita –
cita adalah Cita-cita merupakan sesuatu yang diinginkan (berharap) tapi belum
tercapai, sedangkan harapan adalah keinginan supaya sesuatu terjadi
KESIMPULAN
Harapan merupakan suatu kondisi
dimana seseorang akan melakukan apapun untuk mencapai tujuan semaksimal
mungkin. Setiap individu memiliki harapan nya masing – masing terhadap
kelangsungan hidup mereka. Usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu harapan
sangatlah beragam. Misalnya bekerja keras, memohon dan berdoa kepada Yang Maha
Kuasa. Ada berbagai macam harapan yang ada, namun tidak semua harapan dapat
tercapai dengan mudah. Butuh kerja keras untuk mencapai harapan tersebut.
Sumber
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Harapan
bagus ya artikelnya. semoga bisa membuat para pembaca menjadi lebih baik lagi :) makasih telah berbagi ilmu
BalasHapusMantap semoga terus bermann faat
BalasHapusAamiin