REPORTASE JALAN-JALAN SKI TAJUR
BOGOR
BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh :
Nama : Isma Maulani
NPM : 1A112063
Kelas
: 3KA06
Jurusan Sistem Informasi
Universitas
Gunadarma
Depok
2012
Belanja
& Berwisata di
SKI
Tajur Katulampa Bogor
Bogor, kota hujan
dengan segala pesona didalamnya. Beberapa objek wisata di Bogor selalu menjadi
incaran utama ketika musim libur tiba, Puncak, Kebun Raya Bogor, Cipanas, dan
yang tidak ketinggalan Tajur. Tajur terkenal dengan aneka ragam kerajinan tas, daerah
yang terdapat di kota Bogor ini seringkali dikunjungi wisatawan dari
berbagai kota hanya untuk berburu tas. Di sepanjang jalan Tajur berjajar
toko-toko yang menjual tas, sepatu dan juga pakaian. Namun jika ingin berbelanja
sambil berwisata, tidak ada salahnya mengunjungi SKI di wilayah Katulampa.
SKI sebenarnya merupakan one stop
recreation center yang diciptakan oleh PT. Sumber Karya Indah (SKI).
Perusahaan yang berawal dari industri rumahan itu, memulai bisnis dengan
membuat aneka tas berharga murah. Banyak pelanggan yang kemudian langsung
menuju pabriknya di belakang Jalan Raya Tajur. Para pembeli itu, langsung
menuju pabrik karena ingin mendapatkan model terkini dari tas yang dibuat,
memesan desain tas tertentu, dan sebagainya.
Karena usahanya makin
maju, akhirnya pemilik SKI makin memperluas tanah di kawasan pabriknya, dan
akhirnya menjual produknya di situ. Di areal tanah yang luasnya puluhan hektare
itu, terdapat dua bangunan utama yang besar dan luas. Bangunan pertama terdiri
dari dua lantai yang ditempati aneka tas produksi SKI dan di atasnya, terdapat bagian
yang menjual aneka kaus.
Kemudian bangunan yang
kedua, yang juga besar dan luas, terdiri dari dua lantai yakni lantai pertama
berisi aneka sepatu dan lantai atas, berupa pusat jajan. Seiring dengan itu,
kawasan yang disebut SKI inipun akhirnya dimaraki pedagang makanan. Segala
kuliner khas Kota Bogor pun bisa ditemui di situ, dari Laksa Bogor, Soto Mi ala
Bogor, Soto Bogor, Asinan Bogor, Roti Unyil, hingga beberapa kuliner bukan ala
kota hujan ini, akan tetapi cukup diminati. Di antaranya adalah Nasi Liwet
ala Solo yang disajikan dalam daun pisang. Selain pusat jajan dan makan, di
kawasan ini juga terdapat toko kue dan roti yang langsung membuat di tempat aneka
kue dan roti, serta kafe.
Tak hanya itu, kawasan
rekreasi dan outbound juga ada di tempat itu. Ini sangat pas untuk
mengakomodasi para orangtua yang membawa serta keluarga mereka. Saat ibu
berbelanja tas, sepatu dan baju di toko SKI, anak-anak bisa berekreasi
dengan aneka playground khusus anak-anak seperti seluncuran, ayunan
dan sebagainya. Di SKI juga terdapat kolam ikan yang dipenuhi aneka ikan. Ada
yang bisa dipilih untuk kemudian dimasak langsung di kafe, ada juga yang hanya
sekadar berfungsi sebagai tontonan. Anak-anak pun dapat memberi makan ikan
dengan makanan khusus yang dijual sebungkus Rp 1.000. Beberapa hewan lainnya
pun ada di situ, seperti kura-kura, dan rusa.
Sedangkan untuk arena outbound,
terdapat flying fox, mobil off-road, balon air, rumah balon
dan sebagainya. Di akhir pekan, kawasan ini bukan main ramai dan penuhnya.
Jalan sempit menuju toko SKI, yang dipenuhi aneka pohon buah yang berbuah
seperti durian, jambu bol, rambutan, mangga dan lainnya, padat oleh kendaraan.
Akan tetapi, tempat ini menjadi begitu ramai karena orang bisa berwisata
belanja serta kuliner, sekaligus berekreasi outbound. Saat penuh
itulah, SKI jadi terlihat agak kumuh. Banyaknya orang yang berekreasi tak
sepadan dengan jumlah petugas kebersihan yang tersedia. Sayang memang. Apalagi
mengingat SKI ini merupakan alternatif rekreasi yang relatif dekat, dan
terjangkau oleh semua kalangan.
Keunggulan dari tempat wisata ini
adalah bebas biaya masuk alias gratis tidak seperti tempat wisata lainnya yang
mengenakan tarif untuk biaya masuknya. Namun jika ingin bermain-main dengan
wahana yang disediakan kita tetap dikenakan biaya untuk mencobanya seperti flying
fox (Rp 20.000), bungee trampoline (Rp 20.000), bola air (Rp 20.000/1 org,
30.000/2 org), perahu paddler (Rp 10.000 / perahu), istana balon (Rp 20.000),
buggy kart (Rp 30.000/1 org, Rp 50.000/2 0rg) (2010).
Tempat wisata yang
terletak di Jl. Raya Katulampa No. 6 – Bogor ini cukup mudah
dicapai dari Jakarta, dari tol Jagorawi, keluar di pintu tol Bogor, sampai di
lampu merah, ambil ke arah kiri. Ikuti jalan sampai melihat papan petunjuk
jalan di sebelah kiri (di dekatnya ada gedung Bale Binarum), ikuti papan
petunjuk di sepanjang jalan sampai ke lokasi. Akses mudah, terjangkau dan
lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar