Catatan si Kayla
Akhirnya saat kelulusan pun
tiba, 4 tahun memimpikan memakai toga serta menunggu gelar Sarjana. Perjuangan
selama 4 tahun itu ternyata cukup mendapatkan hasil yang memuaskan dengan ipk
cumlaude, rasanya dapat tersenyum bangga
saat mengenakan toga pada saat perhelatan akbar wisuda pada hari
itu. Kayla namanya, gadis manis,
sederhana dah bersahaja. Tetapi perjungan
kayla belum berhenti sampai disitu, karena persaingan dunia kerjapun sudah
menunggu didepannya, selama satu bulan kayla mencari-cari kerja, hingga pada
suatu sore kayla dikejutkan oleh suara “kriiiingg....” handphone nya berdering.
Dengan segera kayla langsung menyambar ponsel yg ada didekatnya dan diangkat
oleh kayla. “Halo selamat sore, betul
ini saudari Kayla Indira..?” suara sang penelpon. “Iya betul, maaf saya
bicara dengan siapa..?” jawab kayla. “Kami dari perusahaan xxx mengundang
saudara untuk menghadiri interview di kantor kami besok jam 9 pagi. Wajah kayla
langsung berseri-seri mendapat undangan interview dari perusahaan sebagus itu,
dengan cepat ia langsung menjawab “ Baik pak, saya bisa”. “Baik, mohon untuk
dicatat untuk alamatnya” jawab si penelpon. Dengan segera kayla mengambil
kertas dan pulpen untuk mencatat alamat tersebut. “Diharapkan untuk hadir tepat
waktu” lanjut si penelpon usai menyebutkan alamat lengkap perusahannya. “Baik
pak” jawab kayla.
Keesokan
harinya kayla berangkat menuju perusahaan tersbut, setelah sampai kayla sempat
terdiam sejenak melihat beberapa orang yang sedang menunggu di ruang tunggu, “Waah..
banyak juga ternyata yang mendapat panggilan interview” ucap kayla dalam hati
seraya menghela nafas. Setelah selesai mengisi form data diri kayla menunggu
untuk menunggu giliran interview. Akhirnya setelah menunggu 30 menit kayla di
panggil untuk masuk kedalam ruang interview. “Selamat siang..” suara dari dalam
ruangan, kayla terdiam ketika membalikan badannya, “Ya Tuhan.. ganteng bangeet”
dalam hati kayla sambil senyum-senyum sendiri. “Selamat siang pak” jawab kayla
segera mengakhiri lamunannya. “Saya Denis, kepala bagian xxx” lanjut pria yang
ada dihapan kayla dan memulai interview. “huufft.. selesai juga” sahut kayla
setelah keluar dari ruang interview, sambil tersenyum-senyum sambil berkata
dalam hati “Berarti kalo aku diterima pak denis bakal jadi bos aku, dan bakal
ketemu dia setiap hari, aah.. udahlah nanti aku malah terlalu ngarep lagi, mana
mungkin bos kaya dia suka sama aku..”. Segera kayla menyudahi kyalannya dan segera
bergegas pulang ke rumah.
Dua hari kemudian, kayla
mendapat kabar bahagia, Ia diterima bekerja.
“Mamaah.. aku diterima kerja mah” teriak kayla kegirangan, si mama hanya
bisa tersenyum-senyum melihat kelakuan anaknya yang sedang senang itu. Keesokan
harinya, pagi-pagi buta kayla sudah bersiap-siap, hari itu dia terlihat cantik
dengan balutan blazer hitam dan rok hitam. “Hari ini adalah hari prtama aku
kerja, jadi aku harus melakukan yang terbaik” ucap kayla dalam hati. Sesampainya
dikantor kayla dijelaskan mengenai pertauran-peraturan dikantor. “Kayla, ini
meja kamu, nanti lisa yang akan mengajarkan kamu, soal pekerjaan disini, kalau
masih ada yang kamu bingung kamu boleh tanya langsung ke saya” Jelas pak denis.
“Baik pak” jawab kayla sambil memamerkan senyum lebarnya. Hari demi haripun selalu dilalui kayla dengan
semangat, ia dengan cepat menguasai job desknya. Dan ia sangat nyaman dan
senang berada dilingkungan kerja itu.
... Tamat ...
Nama
: Isma Maulani
NPM
: 1A112063 (Transfer)
Kelas
: 3KA06
Dosen
: Andini Kurnia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar