TUGAS ILMU SOSIAL DASAR
“BAHAYA MEROKOK”
Disusun Oleh :
Nama : Isma Maulani
NPM : 1A112063
Kelas : 1KA02
Dosen : Auliya Arrahma,ST,MT.
Jurusan
Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
Depok 2012
PENDAHULUAN
Mungkin sudah bukan
hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang
sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan
sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok
itu sendiri. Akan tetapi anehnya tetap saja masih banyak orang yangmerokok
hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi
kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini
menghindari rokok sebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang berat yang bisa
membawa kita kepada kematian.
Selain berbahaya
untuk kesehatan rokok juga berbahaya bagi lingkungan, karena asap yang
dikeluarkan oleh rokok menyebabkan polusi udara, selain itu rokok juga
berdampak negatif bagi para perokok pasif, karena asap yang di hirup oleh
perokok pasif
akan langsung masuk ke
paru – paru melalui hidung, sedangkan bagi perokok aktif hanya 50% saja yang
dihirup, dan hal ini sangat merugikan bagi perokok pasif.
PEMBAHASAN
A. Zat Berbahaya dalam Rokok
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang
ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
menyebabkan kecanduan / ketergantungan
·
merusak jaringan otak
·
menyebabkan darah cepat membeku
·
mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada
paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh
manusia :
·
membunuh sel dalam saluran darah
·
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
·
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas
ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan
oksigen
·
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
·
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam
paru-paru
·
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang
terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam
sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen
sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
B. Bahaya Merokok
1. Penyakit
jantung
Rokok
menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi
ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran
darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit
jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan
angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar
terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan
semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan
penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit
paru
Risiko
terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok.
Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke
waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut.
Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi
gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer
Society.
3. Kanker paru
dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama
dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain
seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan.
Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas,
leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok
meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga
bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok
merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh.
Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan
pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan
Kebutaan
Seorang
yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of
Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih
mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi
makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral
tajam.
7. Penyakit
mulut
Penyakit
mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher,
penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan
Janin
Merokok
berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan ,
termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir
berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Merokok
meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali
lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh
merokok. Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan
dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking'
bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat.
Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah
menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok
tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap. ika
saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti
merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan
dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.
Jumlah Perokok di Indonesia Meningkat Pesat
Jumlah
perokok di Indonesia terus meningkat dari tahun 1995 hingga kini. Yaitu dari
sebanyak 34,7 juta perokok menjadi 65 juta perokok. Ini berdasarkan data dari
Survei Sosial Ekonomi Nasional dan Riset Kesehatan Dasar. “Berdasarkan jenis
kelamin pada tahun 1995 diperkirakan ada 33,8 juta perokok laki-laki dan 1,1
juta perokok perempuan. Namun, pada tahun 2007 angka ini meningkat drastis
menjadi 60,4 juta perokok laki-laki dan 4,8 juta perokok perempuan,” kata
Peneliti Lembaga Demografi FEUI, Abdillah Hasan, Jakarta, Rabu.
Ia
menjelaskan, prevalensi merokok pada usia remaja juga sangat mengkhawatirkan,
jika pada tahun 1995 hanya tujuh persen remaja merokok, lalu 12 tahun kemudian
meningkat menjadi 19 persen. Menurut dia, peningkatan yang drastis ini
membuktikan betapa efektifnya strategi industri rokok dan betapa lemahnya
pemerintah dalam melindungi remaja dari rokok. Dikatakan Abdillah, fenomena
tersebut disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk, tingginya pertumbuhan
ekonomi, belum efektif kawasan bebas rokok dan lemahnya peraturan tentang
pengendalian konsumsi rokok di Indonesia.
“Ada
empat instrumen untuk menurunkan konsumsi rokok, yaitu peningkatan harga rokok
melalui peningkatan cukai, pelarangan iklan rokok secara meluruh, peringatan
kesehatan bergambar di bungkus rokok dan kawasan tanpa rokok”. Rokok termasuk
barang yang konsumsinya perlu dikendalikan dan diawasi peredarannya karena efek
rokok sangat buruk bagi perokok dan lingkungan.
21 Juta Anak Indonesia Merokok
Jumlah
perokok pada kalangan anak dan remaja meningkat terus setiap tahunnya. Komisi
Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memperkirakan ada 21 juta anak Indonesia
menjadi perokok dan meningkat setiap tahunnya. Jumlah anak merokok mulai
meningkat mulai 2001. Tahun ini diperkirakan ada kenainkan hingga 38 persen
dari jumlah anak yang merokok di Indonesia. Sementara untuk Jakarta, tingkatnya
diperkirakan mencapai 80 persen. Karena itu Komnas PA meminta pemerintah
mengubah draf rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang tembakau yang justru
mengkriminalisasi anak. Ada pasal dalam aturan itu yang harusnya memberi
kepastian hukum untuk melindungi anak dan remaja dari dampak tembakau. Ketua
Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, dalam pada Pasal 45 dalam RPP
disebutkan setiap anak di bawah usia 18 tahun dilarang membeli atau
mengkonsumsi produk tembakau. “Pasal ini, tidak sejalan dengan prinsip
perlindungan anak dengan memposisikan anak sebagai obyek yang akan
dikriminalisasi,” kewajiban negara
memberikan perlindungan kepada anak dengan menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk tumbuh kembangnya sehingga terlindungi menjadi perokok pemula. Jadi,
lanjutnya, bukan melarang anak membeli dan mengkonsumsi rokok, tapi harusnya
melarang industri rokok untuk menawarkan produknya. “Dengan melarang iklan,
promosi dan sponsor rokok,” katanya. Sementara itu juga, dengan maraknya iklan
rokok yang tersebar luas dimanapun, dia tidak yakin jika konsumsi rokok pada
anak dan remaja berkurang. Sebab iklan tersebut mendorong anak perokok untuk
terus merokok dan yang tadi sudah berhenti menjadi tergoda kembali. Karena itu,
harus dikritisi RPP tembakau tersebut. Apakah bertujuan untuk melindungi anak
dan remaja dari bahaya zat adiktif atau malah mengorbankan anak dengan
menempatkan sebagian kelompok yang dipersalah.
Rokok Membuat Negara Tekor
Banyak
yang berpendapat bahwa sulitnya mengendalikan tembakau karena pemerintah mendapatkan
pemasukan yang sangat besar dari rokok. Padahal jika dihitung-hitung, rokok
justru membuat negara rugi alias tekor. Pelaksana Tugas Menteri Kesehatan,
Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, Ph.D menuturkan bahwa sebenarnya biaya yang
dikeluarkan untuk rokok, termasuk biaya kesehatan dan hilangnya produktivitas
karena sakit, tidak sebanding bahkan jauh lebih besar ketimbang cukai yang
diterima oleh negara. Bila dihitung, cukai rokok tahun 2010 sekitar 50 triliun
dan naik menjadi 70 triliun di tahun 2011. Sedangkan biaya yang harus
dikeluarkan untuk rokok dan akibat-akibatnya, bisa mencapai 230 triliun.
“Secara
negara dan bangsa khususnya mengalami kerugian. Hitung-hitungannya kita bisa
lihat berapa biaya yang dikeluarkan untuk rokok sehari, sebulan, setahun.
Kemudian berapa yang sakit, berapa biaya produktivitas yang hilang karena
sakit, kemudian biaya dari keluarga. Nah semuanya itu, lebih kurang 230
triliun, sementara kita lihat pajak itu sekitar 70 triliun.” Biaya langsung dan
tidak langsung yang dikeluarkan untuk rokok bahkan lebih dari 3 kali lipat dari
cukai yang diterima oleh negara. Ini artinya, rokok membuat negara rugi. Disisi
lain, banyak orang yang enggan berhenti merokok karena bahaya kesehatan yang
mengancam tidak datang secara langsung, melainkan secara perlahan. Apalagi
harga rokok di Indonesia terbilang murah jika dibandingkan negara lain. Padahal
rokok tidak memiliki manfaat kesehatan sama sekali. Bahkan jika
dihitung-hitung, biaya yang dikeluarkan untuk membakar rokok selama 10 tahun
sudah bisa dipakai untuk membiayai berangkat haji ke tanah suci.
C. Cara Berhenti Merokok
·
Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti
merokok.
·
Belajar membenci rokok
·
Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
·
Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya
ber-AC
·
Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan
dengan rokok.
·
Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
·
Beritau teman dan orang terdekat kalau kita
ingin berhenti merokok.
·
Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
·
Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
·
Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau
pentingnya kesehatan.
·
Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain -
lain
·
Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Banyak Makan Buah dan Sayur
Jika
sedang mencoba untuk berhenti merokok, cobalah makan banyak buah dan sayuran.
Menurut sebuah penelitian, banyak makan buah dan sayuran membantu para perokok
menghentikan kebiasaannya lebih lama. Penelitian yang dimuat dalam jurnal
Nicotine and Tobacco Research ini merupakan yang kali pertama mengamati hubungan
antara konsumsi buah dan sayuran dengan upaya berhenti merokok. Para peneliti
dari Sekolah Kesehatan Masyarakat University of Buffalo menyurvei 1.000 orang
perokok berusia 25 tahun ke atas lewat telepon secara acak. Peneliti memantau
responden 14 bulan kemudian dan menanyakan apakah para responden sudah berhenti
merokok beberapa bulan sebelumnya.
Penelitian
ini menemukan bahwa perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran 3 kali
lebih mungkin berhenti merokok selama minimal 30 hari dibandingkan perokok yang
sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran. Hubungan ini tetap ada bahkan setelah
memperhitungkan faktor lain seperti usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan,
pendapatan rumah tangga dan orientasi kesehatan. Peneliti juga menemukan bahwa
perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayur merokok lebih sedikit setiap
harinya dan lebih rendah tingkat ketergantungan nikotinnya.
“Penelitian
kami sebelumnya memang menemukan bahwa orang yang berhenti merokok selama
kurang dari 6 bulan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran daripada yang
masih merokok. Apa yang tidak kami ketahui adalah apakah orang yang berhenti
merokok lebih banyak mengkonsmsi buah dan sayuran atau orang yang makan banyak
buah dan sayuran lebih mungkin untuk berhenti merokok.”
Khasiat
ini diduga karena mengkonsumsi banyak buah dan sayuran bisa menekan
ketergantungan nikotin. Atau bisa jadi karena konsumsi serat dari buah dan
sayuran membuat orang merasa lebih kenyang. Perokok terkadang sulit membedakan
antara rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Berbeda dengan beberapa
makanan yang dikenal dapat memicu rasa tembakau seperti daging, minuman
berkafein dan alkohol, buah-buahan dan sayuran tidak memicu rasa tembakau.
Bahkan buah dan sayur sebenarnya dapat memperburuk rasa tembakau.
“Jumlah
perokok di AS masih terus menurun, namun tingkat penurunannya melambat selama
beberapa puluh tahun terakhir. 19 persen orang Amerika masih merokok, banyak di
antaranya yang ingin berhenti”. Temuan ini menyarankan bahwa mengubah pola
makan bisa menjadi cara yang penting untuk membantu perokok menghentikan
kebiasaannya. Di samping itu, kebijakan lain yang telah terbukti menekan angka
perokok juga perlu dilaksanakan. Misalnya menaikkan pajak tembakau, melarang
iklan dan terus mengkampanyekan anti rokok lewat media.
Bahaya Rokok terhadap lingkungan
Para
ahli hisap (perokok) mungkin tidak pernah berfikir bahwa rutinitas merokoknya
membawa akibat yang membahayakan lingkungan hidup kita. Padahal, banyak sekali
kerugian yang terjadi akibat puntung rokok dan asapnya, silakan simak uraian
dibawah ini:
1. Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5 – 2,5 tahun
untuk terurai dalam tanah
2. Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar
satu tahun dan dapat terurai di air laut/air asin sekitar lima tahun.
3. Diperkirakan 4,5 trilliun puntung rokok dibuang
tidak pada tempatnya (sembarangan) setiap tahun di seluruh dunia
4. Pada tahun 2005, sekitar 24 milliar rokok terjual
di Australia. Dari jumlah ini sekitar 7 milliar puntung rokok dibuang
sembarangan
5. Sekitar 100.000 ton polusi udara dihembuskan oleh
perokok di New South Wales, Australia setiap tahunnya
6. Di Australia, jika tertangkap membuang puntung
rokok sembarangan bisa dikenai denda hingga AUD 2000 melalui putusan pengadilan
7. Menurut survei yang dilakukan oleh Tunas Hijau
pada tahun 2005, 39 dari 40 perokok di Jawa Timur membuang puntungnya di
sembarangan tempat.
8. Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama tiga
jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan semak-semak
9. Lebih dari 4500 kebakaran setiap tahun terjadi
dunia yang disebabkan oleh rokok dan material perokok
10. Ketika banyak orang peduli terhadap ancaman
kesehatan dari aktivitas merokok, maka perlu diketahui juga bahwa rokok juga
sangat buruk dampaknya terhadap lingkungan hidup.
11. Puntung rokok mungkin terlihat kecil, tetapi
dengan estimasi 4,5 trilliun puntung rokok yang dibuang sembarangan di seluruh
dunia setiap tahun, maka bahan-bahan kimia berbahaya pun sangat meningkat.
12. Puntung rokok mengandung bahan kimia berbahaya
seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara parsial dilepaskan ke udara
selama proses merokok yang menambah menurunkan kualitas udara sekitar.
13. Ketika puntung-puntung rokok dibuang, angin dan
hujan membawanya ke saluran air. Kimia beracun yang dikandungnya kemudian dilarutkan
pada ekosistem air dan mengancam kualitas air dan kehidupan air.
14. Puntung rokok menjadi salah satu isu penting dari
jenis sampah yang dibuang sembarangan. Permasalahan sampah ini terus meningkat
dengan adanya peraturan pemerintah yang melarang aktivitas merokok di dalam
ruangan seperti restoran, perkantoran dan fasilitas umum.
15. Peraturan ini memaksa perokok melakukan
aktivitasnya di luar ruangan, yang mengakibatkan semakin banyaknya puntung
rokok dibuang sembarangan.
16. Dengan puntung rokok sekitar 4,5 trilliun yang
dibuang sembarangan setiap tahunnya, tentunya hal ini akan mengurangi kualitas
lingkungan hidup dan bahkan menjadi ancaman tersendiri.
17. Lokasi yang disitu banyak ditemukan puntung rokok
biasanya menjadi kawasan kumuh karena akan menarik sampah jenis lain dibuang di
tempat itu
18. Setelah dibuang, puntung rokok yang masih menyala
bisa bertahan hingga 3 jam. Dengan 4000 bahan kimia beracun yang dikandungnya,
maka hampir tiap detik selalu ada racun yang dilepaskan
19. Ketika puntung rokok dibuang pada rerumputan dan
ilalang yang mengering, maka dengan sangat mudah kebakaran akan terjadi
20. Ketika hujan turun, maka puntung rokok akan
sangat mudah terbawa air hujan masuk ke selokan, dan terus terbawa ke sungai,
pelabuhan dan ke laut. Bahan kimia berbahaya yang dikandung puntung rokok ini
dan puntung rokoknya akan menurunkan kualitas air dan mematikan kehidupan di
laut
21. Burung dan hewan-hewan laut sering menganggap
puntung rokok sebagai makanannya, yang mengakibatkan rusaknya saluran pencernaan
makanan dan kematian.
22. Di seluruh dunia puntung rokok sering ditemukan
di perut burung-burung yang mati muda, kura-kura dan hewan laut lainnya
23. Permasalahan serius lainnya adalah bahan beracun
kadmium dan timah yang dikandung puntung rokok dapat larut semuanya setelah
puntung rokok tersebut berada di air selama satu jam.
Sumber :
· http://bebasrokok.wordpress.com/page/5/
· http://permathic.blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html
KESIMPULAN
Rokok
adalah zat yang sangat berbahaya, baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan,
zat-zat yang terkandung didalam rokok amat sangat berbahaya bila masuk kedalam
tubuh manusia.Selain itu merokok juga dapat mencemarkan lingkungan karena asap
yang ditimbulkan oleh rokok menyebabkan polusi udara, serta merugikan para
perokok pasif.
Saran
Kita sebagai generasi bangsa, hendaknya untuk sedini mungkin menanamkan pola hidup sehat dengan tidak merokok, bukan hanya untuk kesehatan kita, tetapi juga untuk lingkungan disekitar kita.
Kita sebagai generasi bangsa, hendaknya untuk sedini mungkin menanamkan pola hidup sehat dengan tidak merokok, bukan hanya untuk kesehatan kita, tetapi juga untuk lingkungan disekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar