Rabu, 02 Januari 2013

Ilmu Sosial Dasar - Bahaya Merokok



TUGAS ILMU SOSIAL DASAR

“BAHAYA MEROKOK”



 
Disusun Oleh :

Nama  : Isma Maulani
NPM   : 1A112063
Kelas   : 1KA02
Dosen  : Auliya Arrahma,ST,MT.



Jurusan Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
Depok 2012



PENDAHULUAN

Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Akan tetapi anehnya tetap saja masih banyak orang yangmerokok hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita harus sejak dini menghindari rokok sebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang berat yang bisa membawa kita kepada kematian.

Selain berbahaya untuk kesehatan rokok juga berbahaya bagi lingkungan, karena asap yang dikeluarkan oleh rokok menyebabkan polusi udara, selain itu rokok juga berdampak negatif bagi para perokok pasif, karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan langsung masuk ke paru – paru melalui hidung, sedangkan bagi perokok aktif hanya 50% saja yang dihirup, dan hal ini sangat merugikan bagi perokok pasif.





PEMBAHASAN

A. Zat Berbahaya dalam Rokok


1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·      menyebabkan kecanduan / ketergantungan
·      merusak jaringan otak
·      menyebabkan darah cepat membeku
·      mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia :
·      membunuh sel dalam saluran darah
·      Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
·      Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·      mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
·      menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia :
·      Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
·      Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
·      Menyebabkan batuk


Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

B. Bahaya Merokok


1. Penyakit jantung
            Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
            Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
            Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
            Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
            Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
            Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
            Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
            Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan , termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan
            Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok. Sebagai generasi muda bangsa yang dituntut lebih aktif dan berperan dalam negara, baiknya kita bisa memahami dan ikut mengkampanyekan 'no smoking' bukan hanya dihari kampanye 31 Mei, akan tetapi setiap hari dan setiap saat. Mirisnya, saat ini Rokok sudah dikonsumsi oleh anak-anak dibawah umur dan sudah menjadi sebuah 'keharusan' dalam artian mereka sudah candu terhadap rokok tersebut. Mereka seakan terbebaskan oleh sebatang rokok yang mereka isap. ika saja anda adalah salah satu orang yang merokok aktif, cobalah untuk berhenti merokok dengan melakukan cara sebagai berikut. Hal penting yang harus dilakukan dalam berhenti merokok adalah NIAT yang sungguh-sungguh.

Jumlah Perokok di Indonesia Meningkat Pesat


            Jumlah perokok di Indonesia terus meningkat dari tahun 1995 hingga kini. Yaitu dari sebanyak 34,7 juta perokok menjadi 65 juta perokok. Ini berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional dan Riset Kesehatan Dasar. “Berdasarkan jenis kelamin pada tahun 1995 diperkirakan ada 33,8 juta perokok laki-laki dan 1,1 juta perokok perempuan. Namun, pada tahun 2007 angka ini meningkat drastis menjadi 60,4 juta perokok laki-laki dan 4,8 juta perokok perempuan,” kata Peneliti Lembaga Demografi FEUI, Abdillah Hasan, Jakarta, Rabu.

            Ia menjelaskan, prevalensi merokok pada usia remaja juga sangat mengkhawatirkan, jika pada tahun 1995 hanya tujuh persen remaja merokok, lalu 12 tahun kemudian meningkat menjadi 19 persen. Menurut dia, peningkatan yang drastis ini membuktikan betapa efektifnya strategi industri rokok dan betapa lemahnya pemerintah dalam melindungi remaja dari rokok. Dikatakan Abdillah, fenomena tersebut disebabkan oleh tingginya pertumbuhan penduduk, tingginya pertumbuhan ekonomi, belum efektif kawasan bebas rokok dan lemahnya peraturan tentang pengendalian konsumsi rokok di Indonesia.

            “Ada empat instrumen untuk menurunkan konsumsi rokok, yaitu peningkatan harga rokok melalui peningkatan cukai, pelarangan iklan rokok secara meluruh, peringatan kesehatan bergambar di bungkus rokok dan kawasan tanpa rokok”. Rokok termasuk barang yang konsumsinya perlu dikendalikan dan diawasi peredarannya karena efek rokok sangat buruk bagi perokok dan lingkungan.

21 Juta Anak Indonesia Merokok

            Jumlah perokok pada kalangan anak dan remaja meningkat terus setiap tahunnya. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) memperkirakan ada 21 juta anak Indonesia menjadi perokok dan meningkat setiap tahunnya. Jumlah anak merokok mulai meningkat mulai 2001. Tahun ini diperkirakan ada kenainkan hingga 38 persen dari jumlah anak yang merokok di Indonesia. Sementara untuk Jakarta, tingkatnya diperkirakan mencapai 80 persen. Karena itu Komnas PA meminta pemerintah mengubah draf rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang tembakau yang justru mengkriminalisasi anak. Ada pasal dalam aturan itu yang harusnya memberi kepastian hukum untuk melindungi anak dan remaja dari dampak tembakau. Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, dalam pada Pasal 45 dalam RPP disebutkan setiap anak di bawah usia 18 tahun dilarang membeli atau mengkonsumsi produk tembakau. “Pasal ini, tidak sejalan dengan prinsip perlindungan anak dengan memposisikan anak sebagai obyek yang akan dikriminalisasi,”  kewajiban negara memberikan perlindungan kepada anak dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya sehingga terlindungi menjadi perokok pemula. Jadi, lanjutnya, bukan melarang anak membeli dan mengkonsumsi rokok, tapi harusnya melarang industri rokok untuk menawarkan produknya. “Dengan melarang iklan, promosi dan sponsor rokok,” katanya. Sementara itu juga, dengan maraknya iklan rokok yang tersebar luas dimanapun, dia tidak yakin jika konsumsi rokok pada anak dan remaja berkurang. Sebab iklan tersebut mendorong anak perokok untuk terus merokok dan yang tadi sudah berhenti menjadi tergoda kembali. Karena itu, harus dikritisi RPP tembakau tersebut. Apakah bertujuan untuk melindungi anak dan remaja dari bahaya zat adiktif atau malah mengorbankan anak dengan menempatkan sebagian kelompok yang dipersalah.

Rokok Membuat Negara Tekor


            Banyak yang berpendapat bahwa sulitnya mengendalikan tembakau karena pemerintah mendapatkan pemasukan yang sangat besar dari rokok. Padahal jika dihitung-hitung, rokok justru membuat negara rugi alias tekor. Pelaksana Tugas Menteri Kesehatan, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, MSc, Ph.D menuturkan bahwa sebenarnya biaya yang dikeluarkan untuk rokok, termasuk biaya kesehatan dan hilangnya produktivitas karena sakit, tidak sebanding bahkan jauh lebih besar ketimbang cukai yang diterima oleh negara. Bila dihitung, cukai rokok tahun 2010 sekitar 50 triliun dan naik menjadi 70 triliun di tahun 2011. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk rokok dan akibat-akibatnya, bisa mencapai 230 triliun.

            “Secara negara dan bangsa khususnya mengalami kerugian. Hitung-hitungannya kita bisa lihat berapa biaya yang dikeluarkan untuk rokok sehari, sebulan, setahun. Kemudian berapa yang sakit, berapa biaya produktivitas yang hilang karena sakit, kemudian biaya dari keluarga. Nah semuanya itu, lebih kurang 230 triliun, sementara kita lihat pajak itu sekitar 70 triliun.” Biaya langsung dan tidak langsung yang dikeluarkan untuk rokok bahkan lebih dari 3 kali lipat dari cukai yang diterima oleh negara. Ini artinya, rokok membuat negara rugi. Disisi lain, banyak orang yang enggan berhenti merokok karena bahaya kesehatan yang mengancam tidak datang secara langsung, melainkan secara perlahan. Apalagi harga rokok di Indonesia terbilang murah jika dibandingkan negara lain. Padahal rokok tidak memiliki manfaat kesehatan sama sekali. Bahkan jika dihitung-hitung, biaya yang dikeluarkan untuk membakar rokok selama 10 tahun sudah bisa dipakai untuk membiayai berangkat haji ke tanah suci.

C. Cara Berhenti Merokok
·      Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
·      Belajar membenci rokok
·      Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
·      Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
·      Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
·      Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
·      Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
·      Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
·      Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
·      Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
·      Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
·      Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Banyak Makan Buah dan Sayur


            Jika sedang mencoba untuk berhenti merokok, cobalah makan banyak buah dan sayuran. Menurut sebuah penelitian, banyak makan buah dan sayuran membantu para perokok menghentikan kebiasaannya lebih lama. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research ini merupakan yang kali pertama mengamati hubungan antara konsumsi buah dan sayuran dengan upaya berhenti merokok. Para peneliti dari Sekolah Kesehatan Masyarakat University of Buffalo menyurvei 1.000 orang perokok berusia 25 tahun ke atas lewat telepon secara acak. Peneliti memantau responden 14 bulan kemudian dan menanyakan apakah para responden sudah berhenti merokok beberapa bulan sebelumnya.

            Penelitian ini menemukan bahwa perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran 3 kali lebih mungkin berhenti merokok selama minimal 30 hari dibandingkan perokok yang sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran. Hubungan ini tetap ada bahkan setelah memperhitungkan faktor lain seperti usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, pendapatan rumah tangga dan orientasi kesehatan. Peneliti juga menemukan bahwa perokok yang banyak mengkonsumsi buah dan sayur merokok lebih sedikit setiap harinya dan lebih rendah tingkat ketergantungan nikotinnya.

            “Penelitian kami sebelumnya memang menemukan bahwa orang yang berhenti merokok selama kurang dari 6 bulan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran daripada yang masih merokok. Apa yang tidak kami ketahui adalah apakah orang yang berhenti merokok lebih banyak mengkonsmsi buah dan sayuran atau orang yang makan banyak buah dan sayuran lebih mungkin untuk berhenti merokok.”

            Khasiat ini diduga karena mengkonsumsi banyak buah dan sayuran bisa menekan ketergantungan nikotin. Atau bisa jadi karena konsumsi serat dari buah dan sayuran membuat orang merasa lebih kenyang. Perokok terkadang sulit membedakan antara rasa lapar dengan keinginan untuk merokok. Berbeda dengan beberapa makanan yang dikenal dapat memicu rasa tembakau seperti daging, minuman berkafein dan alkohol, buah-buahan dan sayuran tidak memicu rasa tembakau. Bahkan buah dan sayur sebenarnya dapat memperburuk rasa tembakau.

            “Jumlah perokok di AS masih terus menurun, namun tingkat penurunannya melambat selama beberapa puluh tahun terakhir. 19 persen orang Amerika masih merokok, banyak di antaranya yang ingin berhenti”. Temuan ini menyarankan bahwa mengubah pola makan bisa menjadi cara yang penting untuk membantu perokok menghentikan kebiasaannya. Di samping itu, kebijakan lain yang telah terbukti menekan angka perokok juga perlu dilaksanakan. Misalnya menaikkan pajak tembakau, melarang iklan dan terus mengkampanyekan anti rokok lewat media.


Bahaya Rokok terhadap lingkungan


            Para ahli hisap (perokok) mungkin tidak pernah berfikir bahwa rutinitas merokoknya membawa akibat yang membahayakan lingkungan hidup kita. Padahal, banyak sekali kerugian yang terjadi akibat puntung rokok dan asapnya, silakan simak uraian dibawah ini:

1. Puntung rokok membutuhkan waktu 1,5 – 2,5 tahun untuk terurai dalam tanah
2. Puntung rokok dapat terurai di air tawar sekitar satu tahun dan dapat terurai di air laut/air asin sekitar lima tahun.
3. Diperkirakan 4,5 trilliun puntung rokok dibuang tidak pada tempatnya (sembarangan) setiap tahun di seluruh dunia
4. Pada tahun 2005, sekitar 24 milliar rokok terjual di Australia. Dari jumlah ini sekitar 7 milliar puntung rokok dibuang sembarangan
5. Sekitar 100.000 ton polusi udara dihembuskan oleh perokok di New South Wales, Australia setiap tahunnya
6. Di Australia, jika tertangkap membuang puntung rokok sembarangan bisa dikenai denda hingga AUD 2000 melalui putusan pengadilan
7. Menurut survei yang dilakukan oleh Tunas Hijau pada tahun 2005, 39 dari 40 perokok di Jawa Timur membuang puntungnya di sembarangan tempat.
8. Satu puntung rokok dapat tetap menyala selama tiga jam dan menyebabkan kebakaran rumput dan semak-semak
9. Lebih dari 4500 kebakaran setiap tahun terjadi dunia yang disebabkan oleh rokok dan material perokok
10. Ketika banyak orang peduli terhadap ancaman kesehatan dari aktivitas merokok, maka perlu diketahui juga bahwa rokok juga sangat buruk dampaknya terhadap lingkungan hidup.
11. Puntung rokok mungkin terlihat kecil, tetapi dengan estimasi 4,5 trilliun puntung rokok yang dibuang sembarangan di seluruh dunia setiap tahun, maka bahan-bahan kimia berbahaya pun sangat meningkat.
12. Puntung rokok mengandung bahan kimia berbahaya seperti cadmium, arsenic dan timah yang secara parsial dilepaskan ke udara selama proses merokok yang menambah menurunkan kualitas udara sekitar.
13. Ketika puntung-puntung rokok dibuang, angin dan hujan membawanya ke saluran air. Kimia beracun yang dikandungnya kemudian dilarutkan pada ekosistem air dan mengancam kualitas air dan kehidupan air.
14. Puntung rokok menjadi salah satu isu penting dari jenis sampah yang dibuang sembarangan. Permasalahan sampah ini terus meningkat dengan adanya peraturan pemerintah yang melarang aktivitas merokok di dalam ruangan seperti restoran, perkantoran dan fasilitas umum.
15. Peraturan ini memaksa perokok melakukan aktivitasnya di luar ruangan, yang mengakibatkan semakin banyaknya puntung rokok dibuang sembarangan.
16. Dengan puntung rokok sekitar 4,5 trilliun yang dibuang sembarangan setiap tahunnya, tentunya hal ini akan mengurangi kualitas lingkungan hidup dan bahkan menjadi ancaman tersendiri.
17. Lokasi yang disitu banyak ditemukan puntung rokok biasanya menjadi kawasan kumuh karena akan menarik sampah jenis lain dibuang di tempat itu
18. Setelah dibuang, puntung rokok yang masih menyala bisa bertahan hingga 3 jam. Dengan 4000 bahan kimia beracun yang dikandungnya, maka hampir tiap detik selalu ada racun yang dilepaskan
19. Ketika puntung rokok dibuang pada rerumputan dan ilalang yang mengering, maka dengan sangat mudah kebakaran akan terjadi
20. Ketika hujan turun, maka puntung rokok akan sangat mudah terbawa air hujan masuk ke selokan, dan terus terbawa ke sungai, pelabuhan dan ke laut. Bahan kimia berbahaya yang dikandung puntung rokok ini dan puntung rokoknya akan menurunkan kualitas air dan mematikan kehidupan di laut
21. Burung dan hewan-hewan laut sering menganggap puntung rokok sebagai makanannya, yang mengakibatkan rusaknya saluran pencernaan makanan dan kematian.
22. Di seluruh dunia puntung rokok sering ditemukan di perut burung-burung yang mati muda, kura-kura dan hewan laut lainnya
23. Permasalahan serius lainnya adalah bahan beracun kadmium dan timah yang dikandung puntung rokok dapat larut semuanya setelah puntung rokok tersebut berada di air selama satu jam.

Sumber :
· http://bebasrokok.wordpress.com/page/5/
· http://permathic.blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html




KESIMPULAN

            Rokok adalah zat yang sangat berbahaya, baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan, zat-zat yang terkandung didalam rokok amat sangat berbahaya bila masuk kedalam tubuh manusia.Selain itu merokok juga dapat mencemarkan lingkungan karena asap yang ditimbulkan oleh rokok menyebabkan polusi udara, serta merugikan para perokok pasif.

Saran
            Kita sebagai generasi bangsa, hendaknya untuk sedini mungkin menanamkan pola hidup sehat dengan tidak merokok, bukan hanya untuk kesehatan kita, tetapi juga untuk lingkungan disekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar